SELAMAT DATANG DI BLOG T R I Z Z 4 ::::::::::: TERIMAKASIH :::::: e-mail : triz_Oi@yahoo.com

Kamis, 31 Maret 2011

Definisi dan Pengertian Organisasi


1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Pengorganisasian.
Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Organisasi sosial


Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.


Hakekat Lembaga Sosial

Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.

Proses terbentuknya Lembaga Sosial

Para ilmuan sosial hingga saat ini masih berdiskusi tentang penggunaan istilah yang berhubugnan dengan ”seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya”. Istilah untuk menyebutkan seperangkat aturan/ norma yang berfungsi untuk anggota masyarakatnya itu, terdapat dua istilah yang digunakan, yaitu ”social institution” dan ”lembaga kemasyarakatan”. Mana yang benar? Tentu semunya tidak ada yang salah, semuanya benar. Hanya saja ada perbedaan penekanannya. Mereka yang menggunakan istilah ”social institution” pada umumnya adalah para antropolog, dengan menekankan sistem nilai-nya. Sedangkan pada sosiolog, pada umumnya menggunakan istilah lembaga kemasyarakatan atau yang dikenal dengan istilah lembaga sosial, dengan menekankan sistem norma yang memiliki bentuk dan sekaligus abstrak. Pada tulisan ini, akan digunakan istilah lembaga sosial dengan tujuan untuk mempermudah tingkat pemahaman dan sekaligus merujuk pada kurikulum sosiologi yang berlaku saat ini.
Pada awalnya lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan , kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.
Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga apabila norma tersebut :
  1. Diketahui
  2. Dipahami dan dimengerti
  3. Ditaati
  4. Dihargai
Lembaga sosial merupakan tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi. Lembaga dengan Asosiasi memiliki hubungan yang sangat erat. Namun memiliki pengartian yang berbeda. Lembaga yangg tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut dalam suatu kelompok yang disebut asosiasi. Asosiasi merupakan perwujudan dari lembaga sosial. Asosiasi memiliki seperangkat aturan, tatatertib, anggota dan tujuan yang jelas. Dengan kata lain Asosiasi memiliki wujud kongkret, sementara Lembaga berwujud abstrak. Istilah lembaga sosial oleh Soerjono Soekanto disebut juga lembaga kemasyarakatan. Istilah lembaga kemasyarakatan merupakan istilah asing social institution. Akan tetapi, ada yang mempergunakan istilah pranata sosial untuk menerjemahkan social institution. Hal ini dikarenakan social institution menunjuk pada adanya unsur-unsur yang mengatur perilaku para anggota masyarakat. Sebagaimana Koentjaraningrat mengemukakan bahwa pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas- aktivitas untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Istilah lain adalah bangunan sosial, terjemahan dari kata sozialegebilde (bahasa Jerman) yang menggambarkan bentuk dan susunan institusi tersebut. Namun, pembahasan ini tidak mem- persoalkan makna dan arti istilah-istilah tersebut. Dalam hal ini lebih mengarah pada lembaga kemasyarakatan atau lembaga sosial, karena pengertian lembaga lebih menunjuk pada suatu bentuk sekaligus juga mengandung pengertian yang abstrak tentang adanya norma-norma dalam lembaga tersebut. Menurut Robert Mac Iver dan Charles H. Page, mengartikan lembaga kemasyarakatan sebagai tata cara atau prosedur yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam suatu kelompok masyarakat. Sedangkan Leopold von Wiese dan Howard Becker melihat lembaga dari sudut fungsinya. Menurut mereka, lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai suatu jaringan dari proses- proses hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola- polanya, sesuai dengan kepentingan-kepentingan manusia dan sekelompoknya. Selain itu, seorang sosiolog yang bernama Summer melihat lembaga kemasyarakatan dari sudut kebudayaan. Summer meng- artikan lembaga kemasyarakatan sebagai perbuatan, cita-cita, dan sikap perlengkapan kebudayaan, yang mempunyai sifat kekal serta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, keberadaan lembaga sosial mempunyai fungsi bagi kehidupan sosial. Fungsi-fungsi tersebut antara lain: a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok. b. Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan. c. Memberi pegangan kepada anggota masyarakat untuk mengadakan pengawasan terhadap tingkah laku para anggotanya.
Dengan demikian, lembaga sosial merupakan serangkaian tata cara dan prosedur yang dibuat untuk mengatur hubungan antarmanusia dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, lembaga sosial terdapat dalam setiap masyarakat baik masyarakat sederhana maupun masyarakat modern. Hal ini disebabkan setiap masyarakat menginginkan keteraturan hidup.

Ciri-ciri organisasi sosial

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  2. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  4. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

Alasan berorganisasi

Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

Tipe-tipe organisasi

Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.

[sunting] Organisasi Formal

Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).

Organisasi informal

Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
  • Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
  • Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

[sunting] Organisasi berdasarkan sasaran pokok mereka

Organisasi yang didirikan tentu memiliki sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya menurut J Winardi adalah:
  1. Organisasi berorientasi pada pelayanan (service organizations), yaitu organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut pembayaran penuh dari penerima servis.
  2. Organisasi yang berorientasi pada aspek ekonomi (economic organizations), yaitu organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran dalam bentuk tertentu.
  3. Organisasi yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
  4. Organisasi-organisasi perlindungan (protective organizations)
  5. Organisasi-organisasi pemerintah (government organizations)
  6. Organisasi-organisasi sosial (social organizations)

cara menjadi seorang pemimpin organisasi


Setiap organisasi baik itu berupa perusahaan yang mencari keuntungan finansial, yayasan, organisasi kemasyarakatan, maupun organisasi keagamaan selalu mempunyai visi, misi, dan tujuan.
·   Visi adalah cita-cita.
·   Misi adalah bidang garap dan cita-cita.
·  Tujuan adalah kongkritisasi atau target terukur pencapaian visi dan misi organisasi di dalam suatu kurun waktu tertentu.
Dalam rangka mencapai cita-cita tersebut, seluruh perangkat organisasi yang dimotori oleh pimpinannya membuat strategi dan taktik serta analisa lapangan yang dilanjutkan dengan perencanaan tugas lapangan, working plan meliputi langkah-langkah kerja, jadwal serta penanggung jawab, di dalam organisasi sering disebut sebagai Plan, Do, Check, Action (PDCA) atau Planning, Organizing, Actuiting, Controling (POAC), dengan pengertian yang sederahana adalah : ada perencanaan, ada organisasinya, dikerjakan, dievaluasi/dikontrol.
Organisasi yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya harus dikelola secara profesional. Pengelolaan organisasi yang profesional akan membentuk budaya organisasi yang profesionai pula, sebaliknya organisasi yang seadanya dan sekedar amatiran, tanpa pemikiran yang mendalam, sistematis, serta strategis yang tepat akan menghasilkan budaya organisasi yang seadanya dan efektifitas dari pencapaian tujuan organisasi yang kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari (1) sudut pencapaian tujuan yang dapat menyimpang dan tidak sesuai dengan visi, misi, dan tujuan, serta (2) target waktu yang lamban dan cepat atau lambat akan ketinggalan malahan bisa menimbulkan kegagalan.
Namun demikian Islam mempunyai pandangan yang khas dalam masalah kepemimpinan sebuah organisasi. Kepimpinan dalam kacamata Islam merujuk kepada kepribadian dan segenap aspek tindakan yang dimiliki oleh Rasulullah s.a.w. Di antara ciri-ciri kepemimpinan yang baik adalah:
·  Berilmu pengetahuan. Orang yang berilmu akan ditingkatkan taraf dan derajatnya. Demikian menurut AlQuran. Sudah semestinya seorang pemimpin dalam sebuah organisasi harus mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih, terutama dalam hal yang menyangkut masalah teknis, dan juga pengorganisasian pengurus dalam organisasi.
·  Mempunyai Aqidah yang kukuh. Ini bermakna bahwa seorang pemimpin yang mempunyai aqidah yang kukuh akan lurus dalam kepemimpinannya, karena dia selalu berpegang pada al Qur’an dan hadis dalam setiap tindakan dan keputusannya.
·  Seorang lelaki. Disamping masalah kepemimpinan yang telah dicontohkan oleh Rasullulah saw, secara alami pemimpin lelaki mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan wanita dari segi kepimpinan.
·  Amanah. Sifat amanah adalah sifat yang dimiliki oleh Rasulullah s.a.w. Seharusnya seseorang pemimpin mewarisi sifat tersebut untuk mewujudkan sikap kerja yang baik dalam berbagai urusan organisasi.
·  Benar dalam perkataan dan tindakan. Seseorang yang benar dalam perkataan dan tindakannya menggambarkan ciri-ciri kepemimpinan yang baik dan patut menjadi teladan oleh orang-orang yang dipimpinnya.
·  Keadilan yang meliputi segenap aspek yang dipimpin. Pemimpin yang adil adalah tonggak utama dalam sebuah organisasi. Ciri kepimpinan yang adil mewarisi sifat-sifat utama pemimpin Islam sebagai termaktub dalam perjuangan para nabi dan rasul. Pemimpin yang adil juga dijamin keselamatannya di bawah naungan ‘Arash Allah swt.
·  Bersifat rahim. Sabda Rasulullah s.a.w. ; perumpamaan seorang pemimpin dengan umatnya ialah seperti orang yang menghalau kupu-kupu dan belalang yang berkerumun dekat api. Pemimpin menarik umatnya dari belakang agar mereka tidak jatuh ke dalam api, tetapi mereka selalu terlepas dari tangan pemimpin. Sabdanya lagi, “Sebaik-baik pemimpin ialah yang kamu mencintai dan Dia mencintaimu, dan kamu mendoakan dan ia mendoakanmu. Dan sejahat-jahat pemimpin ialah yang kamu benci dan membenci kamu…”.
·  Bijak dalam menangani masalah.
·  Sentiasa menyampaikan pesan-pesan dan perkara-perkara yang hak. Sabda Rasulullah s.a.w., “Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat”.
Khalifah Abu bakar Assiddiq ra pernah berpidato saat dilantik menjadi pemimpin ummat sepeninggalan Rasulullah Saw yang mana inti dari isi pidato tersebut dapat dijadikan pegangan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Isi pidato tersebut diterjemahkan sebagai berikut:
“Saudara-saudara, Aku telah diangkat menjadi pemimpin bukanlah karena aku yang terbaik diantara kalian semuanya, untuk itu jika aku berbuat baik bantulah aku, dan jika aku berbuat salah luruskanlah aku. Sifat jujur itu adalah amanah, sedangkan kebohongan itu adalah pengkhianatan. ‘Orang lemah’ diantara kalian aku pandang kuat posisinya di sisiku dan aku akan melindungi hak-haknya. ‘Orang kuat’ diantara kalian aku pandang lemah posisinya di sisiku dan aku akan mengambil hak-hak mereka yang mereka peroleh dengan jalan yang jahat untuk aku kembalikan kepada yang berhak menerimanya. Janganlah diantara kalian meninggalkan jihad, sebab kaum yang meninggalkan jihad akan ditimpakan kehinaan oleh Allah Swt. Patuhlah kalian kepadaku selama aku mematuhi Allah dan Rasul-Nya. Jika aku durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya maka tidak ada kewajiban bagi kalian untuk mematuhiku. Kini marilah kita menunaikan sholat semoga Allah Swt melimpahkan Rahmat-Nya kepada kita semua”.
Ada 7 poin yang dapat diambil dari inti pidato khalifah Abu Bakar ra ini, diantaranya:
1. Sifat rendah hati. Pada hakikatnya kedudukan pemimpin itu tidak berbeda dengan kedudukan yang dipimpin. Ia bukan orang yang harus terus di istimewakan. Ia hanya sekedar orang yang harus didahulukan selangkah dari yang lainnya karena ia mendapatkan kepercayaan dalam memimpin dan mengemban amanat. Ia seolah pelayan umat yang diatas pundaknya terletak tanggungjawab besar yang mesti dipertanggungjawabkan. Kerendahan hati biasanya mencerminkan persahabatan dan kekeluargaan, sebaliknya ke-egoan mencerminkan sifat takabur dan ingin menang sendiri.
2. Sifat terbuka untuk dikritik. Seorang pemimpin haruslah menanggapi aspirasi-aspirasi umat dan terbuka untuk menerima kritik-kritik sehat yang membangun dan konstruktif. Tidak seyogiayanya menganggap kritikan itu sebagai hujatan, dan menganggap orang yang mengkritik sebagai lawan. Tetapi harus diperlakukan sebagai “mitra”dengan kebersamaan dalam rangka meluruskan dari kemungkinan buruk yang selama ini terjadi untuk membangun kepada perbaikan dan kemajuan.
3. Sifat jujur dan memegang amanah. Kejujuran yang dimiliki seorang pemimpin merupakan simpati umat terhadapnya yang dapat membuahkan kepercayaan dari seluruh amanat yang telah diamanahkan. Pemimpin yang konsisten dengan amanat umat menjadi kunci dari sebuah kemajuan dan perbaikan
4. Sifat berlaku adil. Keadailan adalah konteks real yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Keadilan bagi manusia tidak ada yang relatif. Islam meletakkan soal penegakan keadilan itu sebagai sikap yang esensial. Seorang pemimpin harus mampu menimbang dan memperlakukan sesuatu dengan seadil-adilnya bukan sebaliknya berpihak pada seorang saja atau berat sebelah.
5. Komitmen dalam perjuangan. Sifat pantang menyerah dan konsisten pada konstitusi bersama bagi seorang pemimpin adalah penting. Teguh dan terus Istiqamah dalam menegakkan kebenaran dan keadilan. Pantang tergoda oleh rayuan dan semangat menjadi orang yang pertama di depan apabila ada yang hendak mengganggu kelancaran jalannya organisasi.
6. Bersikap Musyawarah. Dalam term ini pemimpin tidak sembarang memutuskan sebelum adanya musyawarah diantara orang-orang disekelilingnya dan umat. Sebab dengan keterlibatan umat terhadap pemimpinnya dari sebuah kesepakatan bersama akan memberikan kepuasan, sehingga apapun yang akan terjadi baik buruknya bisa ditanggung bersama-sama.
7. Berbakti dan mengabdi kepada Allah. Dalam hidup ini segala sesuatunya takkan terlepas dari pandangan Allah, manusia bisa berusaha semampunya dan sehebat-hebatnya namun yang menentukannya adalah Allah. Hubungan seorang pemimpin dengan Tuhannya tak kalah pentingnya yaitu dengan berbakti dan mengabdi kepada Allah. Semua ini dalam rangka memohon pertolongan dan ridho Allah semata. Dengan senantiasa berbakti kepada-Nya terutama dalam menegakkan sholat lima waktu contohnya, seorang pemimpin akan mendapat hidayah untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang keji dan tercela

Rabu, 30 Maret 2011

Pengantar Jaringan Komputer – LAN


Kemajuan teknologi komputer sebagai pengolah data berkembang semakin cepat. Sejak terjadi penggabungan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan komputer (komputer network). Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun cakupannya lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN).

Konsep Dasar Jaringan

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing resources).
Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
  1. Jaringan Terpusat
    Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation.
  2. Jaringan Peer-to-Peer
    Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfugsi sebagai server individu.

Pemanfaatan Jaringan Komputer

Pembentukan sebuah jaringan komputer sangan erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut.
  1. Bagi pakai (sharing) peralatan (resources)
    Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakain beberapa peralatan komputer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut.
  2. Bagi pakai software
    Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang lain, seperti program pengolah data (word processor) dan spreadsheet, kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat meng-update file.
  3. Komunikasi
    Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat menekan pemakaian pulsa telepon.
  4. Pemrosesan terpusat (terdistribusi)
    Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya.
  5. Keamanan data
    Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.
  6. Akses internet bersama-sama
    Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.

Komponen Perangkat Keras

Tidak peduli apakah anda sudah memiliki sebuah network atau berniat menginstalasi network baru, anda perlu mengetahui komponen-komponen perangkat keras yang digunakan.

Server


Komputer yang menjalankan sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai server. Server menyediakan file, printer dan pelayanan lain untuk client. Ada dua buah jenis server, yaitu :
  • Server dedicated, server yang tidak memiliki fungsi lain. Ia tidak bisa digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan yang dijalankannya, misalnya Novell Netware.
  • Server Non-Dedicated, server yang juga bisa berfungsi sebagai workstation. Contohnya : Microsoft Windows NT Server, Mocrosoft Windows NT Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.
Dari fungsinya, server dapat digunakan :
  • Menyimpan file-file yang digunakan bersama-sama pada hard disk-nya
  • Mengatur komunikasi (seperti pesan e-mail) antar workstation
  • Mengkoordinasikan pencetakan kepada printer yang dipakai bersama-sama
  • Server juga dapat menyimpan CD-ROM yang dapat dipakai oleh para pemakai network
  • Bisa menyimpan tape drive atau drive lain yang digunakan untuk menyimpan hard disk server atau hard disk pada workstation
  • Dengan perangkat lunak dan keras tambahan, server bisa mengarahkan e-mail dari dan ke internet. Server juga bisa mengirimkan fax ke luar jaringan ke mesin-mesin fax yang ada di luar. Kenyataannya server hampir dapat melakukan semua pekerjaan yang mencakup pengiriman data.

Workstation


Komputer yang terhubung ke server dan dapat mengakses data dari server. Workstation menjalankan beragam sistem operasi dan merupakan bagian dari network yang ada. Pada kenyataannya workstation digunakan oleh pemakai secara langsung.

Network Interface Card (NIC)


NIC atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika kita menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC berfungsi menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada motherboard dibedakan menjadi dua jenis:
  • Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat, lebih panjang)
  • Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih pendek)


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Pengantar Jaringan Komputer
Kemajuan teknologi komputer sebagai pengolah data berkembang semakin cepat. Sejak terjadi penggabungan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan komputer (komputer network). Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun cakupannya lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Konsep Dasar Jaringan

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing resources).

Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

Jaringan Terpusat
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa node (workstation) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut Server. Pada jaringan ini sistem kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari workstation.

Jaringan Peer-to-Peer
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat (server base). Pada masing-masing komputer workstation terdapat media penyimpanan (hard disk) yang berfugsi sebagai server individu.
Pemanfaatan Jaringan Komputer

Pembentukan sebuah jaringan komputer sangan erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut.

Bagi pakai (sharing) peralatan (resources)
Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakain beberapa peralatan komputer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut.

Bagi pakai software
Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software PC, khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang lain, seperti program pengolah data (word processor) dan spreadsheet, kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat meng-update file.

Komunikasi
Kominikasi antar pemakai dalam suatu jaringan dapat dilakukan dengan menggunakan e-mail atau tele conference. Sehingga kebutuhan akan komunikasi antar pemakai dapat dipenuhi tanpa harus pindah dari tempat kerjanya. Selain itu pemakai e-mail dapat menekan pemakaian pulsa telepon.

Pemrosesan terpusat (terdistribusi)
Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya.

Keamanan data
Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password untuk melindungi pemakaian komputer pusat.

Akses internet bersama-sama
Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.

 ________________________________________________________________________________________________________________
Apa itu Jaringan Komputer ?
JARINGAN KOMPUTER adalah Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan
lainnya dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi
atau media komunikasi sehingga dapat bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan.



  • Tujuan dibangunnya
    suatu Sistem Jaringan Komputer adalah untuk membawa data informasi dari
    pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan
    melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.


  • Keuntungan adanya jaringan Komputer
    • Membagi sumber daya (hardware dan software) : contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
    • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
    • Akses informasi: contohnya web browsing

Klasifikasi



Area Jaringan Komputer
Jaringan komputer yang digunakan di kelompokkan berdasarkan jangkauan area jaringan dan luasan segmen jaringan dibangun.
Jenis-Jenis Jaringan Komputer:

  • Local Area Network
    (LAN). Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
    dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
    kilometer.

  • Metropolitan Area
    Network (MAN). Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan
    versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi
    yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
    letaknya berdekatan atau juga sebuah kota.

  • Wide Area Network
    (WAN). Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
    yang luas,seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.

Arsitektur Jaringan Komputer


Sistem operasi jaringan sangat menentukan
bentuk arsitektur jaringan yang akan dibangun. Ada tiga macam
arsitektur jaringan yaitu Peer to Peer, File Server dan Client Server.
Masing2x arsitektur tersebut memiliki perbedaan bentuk hubungan antara
server dengan terminalnya.

  • PEER TO PEER. setiap
    terminal memiliki peran dan derajat yang sama yaitu dapat bertindak
    sebagai workstation atau server. Biasanya digunakan untuk komputer2x
    personal dengan jumlah yang sedikit.

    • Keuntungannya adalah
      menghemat biaya untuk pembelian server dan dapat mengoptimalkan sumber
      daya seperti hard disk, printer, prosesor, dan memori dari masing2x
      komputer.
    • Adapun kelemahannya
      adalah pengelola jaringan atau pengakses mengalami kesulitan dalam
      melacak keberadaan data atau file yang akan dibutuhkan karena masing2x
      komputer dapat berfungsi sebagai server dan pengamanan data sulit
      dilakukan karena data tersebar di semua komputer.

  • FILE SERVER. Pada
    arsitektur ini terdapat terminal khusus yang disebut sebagai Server
    yang memiliki kapasitas harddisk yang sangat besar. Server bertindak
    sebagai tempat penyimpanan(file) bersama. Meskipun hanya terbatas pada
    layanan file semata namun memberikan keuntungan dalam perawatan file
    data dan aplikasi karna semua file tersimpan dalam satu tempat serta
    proses pelacakan data dan file aplikasi akan menjadi lebih cepat.

  • CLIENT SERVER.
    Arsitektur jaringan Client Server merupakan pengembangan dari
    arsitektur File Server. Pada Arsitektur ini model konektivitas pada
    jaringan mengenal adanya server dan client. Dimana masing2x memiliki
    fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Server dapat mensharing data,
    aplikasi dan peralatan lainnya seperti printer, modem dan lain2x .
    prinsip kerjanya adalah server menunggu permintaan client, memproses
    dan memberikan hasilnya kepada client. Sedangkan client akan
    mengirimkan permintaan ke server kemudian menunggu proses dan menerima
    hasil.


Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga
membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini
mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

  • Topologi BUS Keuntungan
    • Hemat kabel
    • Layout kabel sederhana
    • Mudah dikembangkan
    Kerugian
    • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    • Kepadatan lalu lintas
    • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
    • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

  • TokenRING Metode
    token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan
    komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
    tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data
    dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
    diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
    Keuntungan
    • Hemat Kabel

    Kerugian
    • Peka kesalahan
    • Pengembangan jaringan lebih kaku
  • STAR

    Kontrol
    terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
    tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
    dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
    sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
    server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
    hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

    Keuntungan
    • Paling fleksibel
    • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
    • Kontrol terpusat
    • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
    • Kemudahaan pengelolaan jaringan

    Kerugian
    • Boros kabel
    • Perlu penanganan khusus
    • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

    Selasa, 29 Maret 2011

    DIGITAL

    Arti istilah digital dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut


    Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
    1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
    2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri,
    3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk,
    4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.

    Perbedaan VGA, AGP, PCI dan PCI Ekspres

    VGA, singkatan dari Video Graphics Array, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

    PCI dan PCI Express

    PCI (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

    Bus AGP

    Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.

    Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

    Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.

    Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.

    Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.

    Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)



    Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.

    Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

    Sabtu, 26 Maret 2011

    biotrisno@ymail.com


    MENGENAL USB   ;;;;;;;;;;;;;;;;


    USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB.

    Biasanya disediakan minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya.


    Beberapa keistimewaan USB
    • Komputer bisa diposisikan menjadi sebuah host
    • Lebih dari 127 perangkat dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB
    • Kabel USB yang digunakan secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
    • Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play

    Kabel USB


    Jika dibuka, kabel USB akan terlihat ada 4 warna, yaitu merah, coklat, kuning dan biru. Kabel berwarna merah dan coklat berfungsi sebagai power / untuk arus listrik. Kabel berwarna kuning dan biru berfungsi untuk membawa / mentransfer data.


    Cara Menghubungkan USB Flash disk dengan Komputer


    Flash disk merupakan salah satu perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya dengan komputer. Flash disk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara menghubungkan Flash disk ke komputer sangat mudah.


    Masukkan flash disk tersebut ke port USB yang telah tersedia. Jika komputer kita menggunakan Windows XP maka secara otomatis Flash disk tersebut akan dikenali. Sedangkan jika kita menggunakan windows 98 atau windows 9x maka biasanya driver Flash tersebut harus terlebih dahulu di install. Setelah Flash disk dikenali kita sudah bisa memulai menyalin data dari / flash disk ke hardisk kita.

    Daftar Istilah

    1. Port = tempat untuk memasukkan kabel / peripheral lainnya ke komputer kita.

    2. Peripheral = perangkat / perlengkapan.

    3. Hub = Alat untuk menghubungkan dan memperkuat sinyal satu komputer dengan komputer lainnya melalui media kabel.

    4. Plug and play = bisa langsung dikenali dan digunakan oleh komputer.

    5. Flash disk = media penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB. Biasanya besar minimal penyimpanan datanya adalah 128 Mb.











                                       
























































     


                                        











































    Apa yang dimaksud dengan jaringan computer ?

    Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

    * Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
    * Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
    * Akses informasi: contohnya web browsing

    Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

    Klasifikasi Berdasarkan skala :

    * Local Area Network (LAN)
    * Metropolitant Area Network (MAN)
    * Wide Area Network (WAN)

    Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

    * Client-server

    Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

    * Peer-to-peer

    Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

    Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

    * Topologi bus
    * Topologi bintang
    * Topologi cincin
    * Topologi Mesh (Acak)
    * Topologi Pohon (Hirarkis)
    * Topologi Linier










    Alat-Alat Acces Point ::::


























                                                                                                                              













                                                                                                                      

















    Apakah yang dimaksud dengan Nirkabel?


    nirkabel terdiri dari dua kata, nir yang artinya tidak/tanpa ; dan kabel

    berarti nirkabel artinya perangkat elektronik yang digunakan tanpa sambungan kabel, atau singkatnya tanpa kabel aja...,
    koneksinya dengan peralatan elektronik lain ada beberapa cara, lewat gelombang udara dan lewat sinar infra merah..
    contohnya yg pake gelombang udara; mikropon wireless.
    yang pake sinar infra merah ; mouse wireless, keyboard wireless...


















    ·       HUB pada komputer ………..

       Hub itu bisa disebut sebagai 'tempat pertemuan' atau 'tempat berkumpul'.

    Dalam istilah di Jaringan/Network, Hub adalah alat tempat menyambungnya beberapa komputer (dan perangkat Network lainnya, seperti Printer) menjadi satu, untuk 'berkumpul' menjadi LAN, sehingga semua perangkat tersebut dapat berkomunikasi dengan yang lain. Kegunaan dari LAN (baik menggunakan Hub maupun Switch) adalah supaya semua perangkat yang terpasang dapat melakukan 'sharing', misalnya berbagi akses ke Internet, dlsb.
    Bedanya Hub dengan Switch di LAN adalah, Hub itu saat menerima satu Input, akan meneruskan ke semua Output, sementara Switch itu saat menerima satu Input, akan meneruskan ke Output tujuan saja. Misalkan, komputer A,B, dan C, terpasang di Hub. A mengirim data untuk B. Saat Hub menerima (Input) dari A, maka Hub akan meneruskan (Output) ke B dan C. Apabila menggunakan Switch, saat menerima dari A, si Switch hanya akan meneruskan ke B saja.
    Dalam istilah di Perangkat Komputer, Hub bisa dilihat sebagai 'cabang' dari satu Port. Misalnya, USB Hub itu adalah alat yang dipasang di satu USB Port di komputer, yang berisi beberapa USB Port lagi, sehingga praktis satu USB Port di komputer dicabangkan menjadi beberapa USB Port.

    Apa yang dimaksud BUS ?
               Bus menghubungkan satu bagian komputer ke bagian komputer lain. Koneksi dari prosessor ke chipset disebut Front Side Bus. Koneksi dari Chipset ke Memory disebut Memory Bus. Begitu seterusnya. Sistem Bus ini banyak digunakan oleh sistem komputer Intel generasi sebelumnya ( Intel Core 2 Duo, Intel Pentium, dan hampir semua generasi sebelumnya ).
    Intel pada prosessor yang lebih mahal menggunakan sistem Quick Path Interconnect ( QPI ). Sistem koneksi ini tidak lagi menggunakan sistem Bus tapi sistem point to point. Kontroller untuk memory dibuat didalam prosessor sehingga memory terhubung langsung ke prosessor ( tidak lagi melewati chipset ). Graphics dibuat terhubung langsung ke prosessor ( tidak lagi melewati chipset ). Karena perkembangan itu maka prosessor Nehalem dari Intel menjadi lebih cepat dari Intel Core 2 Duo. AMD sudah mendahului Intel menerapkan sistem interconnect yang cepat ( bukan sistem Bus ) dengan nama Hypertransport.


    Jaringan Komputer

    Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
    Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

     Klasifikasi

    Berdasarkan skala :
    • Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
    • Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
    • Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
    Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
    • Client-server
      Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

    • Peer-to-peer
      Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

    Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
    Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
    1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
      • Jaringan terpusat
        Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
      • Jaringan terdistribusi
        Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


    2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
      • Jaringan LAN
        merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

      • Jaringan MAN
        Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

      • Jaringan WAN
        Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


    3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
      • Jaringan Client-Server
        Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

      • Jaringan Peer-to-peer
        Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


    4. Berdasarkan media transmisi data
      • Jaringan Berkabel (Wired Network)
        Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

      • Jaringan Nirkabel(WI-FI)
        Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
         
         >>>>>JARINGAN<<<<<<<<<
            Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
        Daftar Isi:






      SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
          Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
          Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
      Gambar 1 Jaringan komputer model TSS
          Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
      Gambar 2 Jaringan komputer model distributed processing
          Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
      JENIS JARINGAN KOMPUTER
      Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
      1. Local Area Network (LAN)
      Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

      2. Metropolitan Area Network (MAN)
      Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

      3. Wide Area Network (WAN)
      Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

      4. Internet
      Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

      5. Jaringan Tanpa Kabel
      Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

      MODEL REFERNSI OSI DAN STANDARISASI
          Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
          Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
      Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
      MODEL OSI TCP/IP PROTOKOL TCP/IP
      NO. LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN
      7 Aplikasi Aplikasi
      DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
      Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
      DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP
      FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file
      HTTP (HyperText Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan Web
      MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
      NNTP (Networ News Transfer Protocol) Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
      POP (Post Office Protocol)
      Protokol untuk mengambil mail dari server
      SMB (Server Message Block)
      Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
      6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Protokol untuk pertukaran mail
      SNMP (Simple Network Management Protocol) Protokol untuk manejemen jaringan
      Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh
      TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
      5 Sessi NETBIOS (Network Basic Input Output System) BIOS jaringan standar
      RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauh
      SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
      4 Transport Transport TCP (Transmission Control Protocol) Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
      UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
      3 Network Internet IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routing
      RIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
      ARP (Address Resolution Protocol) Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
      RARP (Reverse ARP) Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
      2 Datalink LLC Network Interface PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
      SLIP (Serial Line Internet Protocol) Protokol dengan menggunakan sambungan serial
      MAC
      Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
      1 Fisik
      Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang tertera pada Tabel 2.
      Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
      WORKING GROUP
      BENTUK KEGIATAN
      IEEE802.1  Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk
       MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
      IEEE802.2  Standarisasi lapisan LLC
      IEEE802.3  Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)
      IEEE802.4  Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus
      IEEE802.5  Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
      IEEE802.6  Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed
       Queue Dual Bus.)
      IEEE802.7  Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN
      IEEE802.8  Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
      IEEE802.9  Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
      IEEE802.10  Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)
      IEEE802.11  Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3
      IEEE802.12  Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN
      IEEE802.14  Standarisasi masalah protocol CATV

      TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
          Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

    5. Topologi BUS

    Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
    Keuntungan:                              Kerugian:
    - Hemat kabel                            - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    - Layout kabel sederhana           - Kepadatan lalu lintas
    - Mudah dikembangkan              - Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
                                                    - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
    1. Topologi TokenRING
    Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
    informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
    Keuntungan:                              Kerugian:
    - Hemat kabel                            - Peka kesalahan
                                                    - Pengembangan jaringan lebih kaku
    1. Topologi STAR
    Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
    Keuntungan:
    - Paling fleksibel                      
    - Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
    - Kontrol terpusat
    - Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
    - Kemudahaan pengelolaan jaringan
    Kerugian:
    - Boros kabel                     
    - Perlu penanganan khusus
    - Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
    1. Topologi Peer-to-peer Network
    Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
    Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

    ETHERNET
        Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial. Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan diterangkan lebih lanjut kemudian.
         Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.
        Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.
     
    Gambar 3. Contoh ethernet address.
    48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
    Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
    NOMOR KODE
    NAMA VENDOR
    00:00:0C  Sisco System
    00:00:1B  Novell
    00:00:AA  Xerox
    00:00:4C  NEC
    00:00:74  Ricoh
    08:08:08  3COM
    08:00:07  Apple Computer
    08:00:09  Hewlett Packard
    08:00:20  Sun Microsystems
    08:00:2B  DEC
    08:00:5A  IBM
    Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk, dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
    1. 10Base5
      Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
      Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer (DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit. Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.

      Gambar 4. Jaringan dengan media 10Base5.

      Gambar 5. Struktur 10Base5.
    2. 10Base2
      Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.

      Gambar 6. Jaringan dengan media 10Base5.

      Gambar 7. Struktur 10Base2.
    3. 10BaseT
      Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

      Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.

      Gambar 9. Struktur 10BaseT.
      Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
      Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
      KATEGORI
      APLIKASI
      Category 1  Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
      Category 2  Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai
       kecepatan 4 Mbps
      Category 3  Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan
       untuk Ethernet dan TokenRing
      Category 4  Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
      Category 5  Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk
       FastEthernet (100Base) atau network ATM
    4. 10BaseF
      Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input (RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.

      Gambar 10. Struktur 10BaseF.

      Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT.
    5. Fast Ethernet (100BaseT series)
      Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri 100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri 100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200 Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI, 100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.

      • >>>>>>JENIS JARINGAN KOMPUTER<<<<<<<

        Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :
        Local Area Network (LAN)
        Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
        Dengan memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu :
        a. Low Speed PC Network
        Kecepatan transmisi data pada Low Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal computer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus Systems (network bus), Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk oleh Apple Corporation.
        b. Medium Speed Network
        Kecepatan transmisi data pada Medium Speed Network berkisar antara 1 – 20 Mbps dan biasnya diterapkan untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC Net oleh Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories.
        c. High Speed Network
        Kecepatan transmisi data pada Hig Speed Network lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mainframe computer. Contoh dari jenis ini adalah Loosely Coupled Network oleh Control Data Corporation, Hyper Channel oleh Network System Corporation.
        Metropolitan Area Network (MAN)
        Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
        Wide Area Network (WAN)
        Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.