SELAMAT DATANG DI BLOG T R I Z Z 4 ::::::::::: TERIMAKASIH :::::: e-mail : triz_Oi@yahoo.com

Selasa, 27 Desember 2011

Panduan Praktis Cara Menginstall Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot


Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot telah resmi dirilis 13 Oktober lalu. Sebuah rilis yang sangat dinantikan dan diharapkan membawa banyak perubahan serta dukungan terhadap teknologi terbaru.

Ubuntu 11.10
Panduan praktis menginstal Ubuntu 11.10 kami susun sedemikan rupa. Kami berharap, tutorial ini akan mudah diikuti oleh seorang pemula sekalipun. Lengkap dengan panduan gambar, kami sajikan artikel ini dengan tetap mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk kemudahan pembaca untuk memuat halaman, sehingga gambar-gambar tidak dapat ditampilkan seluruhnya. Untuk mebuka gambar yang diperlukan Anda cukup mengklik link untuk masing-masing gambar mengikuti isi tutorial.
Sebelum mulai menginstal Ubuntu 11.10, kita memerlukan installer baik yang berupa live CD desktop maupun live DVD installer. Bagi Anda yang belum memiliki CD/DVD Ubuntu 11.10, silahkan mendownloadnya terlebih dulu melalui halaman rilis Ubuntu 11.10 lalu memburningnya kedalam CD/DVD.

Bagi pemula, kami sarankan untuk mengikuti tutorial menginstal Ubuntu 11.10 ini menggunakan hardisk baru atau hardisk yang tidak berisi file atau data-data penting. Bagi pengguna yang akan menginstal untuk sistem dual boot bersama sistem operasi lainnya atau menginstal pada hardisk yang telah berisi file dan data penting, silahkan membackup lebih dulu file-file penting itu kedalam media atau hardisk lain. Hal ini kami sampaikan untuk menghindari risiko kehilangan data jika selama proses instalasi terjadi kesalahan karena file-file yang telah dihapus saat instalasi TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI.

Setelah semua kebutuhan siap dan Anda cukup memahami risiko yang mungkin terjadi, kita akan mulai proses menginstal Ubuntu 11.10. Masukkan CD/DVD Ubuntu 11.10 desktop kedalam CD/DVD drive, reboot komputer lalu ataur BIOS agar menggunakan CD/DVD sebagai media booting pertama. Ubuntu live desktop akan segera dijalankan, tunggulah hingga ditampilkan halaman "Welcome"...

Ubuntu 11.10

Pada halaman tersebut pilih tombol "Try Ubuntu" untuk menjalankan Ubuntu 11.10 sebagai desktop live CD. Ini dimaksutkan untuk memeriksa apakah perangkat yang kita gunakan telah dikenali dengan baik dan sistem dapat berjalan dengan sempurna.

Setelah desktop selesai dimuat, klik ganda ikon "Install Ubuntu" yang berada di desktop untuk menjalankan Ubiquity (installer Ubuntu). Pada halaman muka, pilih bahasa yang ingin digunakan lalu tekan tombol "Continue"...

Ubuntu 11.10

Kita akan dibawa ke halaman "Preparing to install Ubuntu". Pada halaman ini installer akan memeriksa ketersediaan perangkat yang dibutuhkan termasuk sambungan internet jika tersedia...

Ubuntu 11.10

Gambar 1, installer Ubuntu mendeteksi keberaan hardisk dan tersedianya sambungan internet.
Gambar 2, installer tidak menemukan ketersediaan sambungan internet. Pada langkah ini, jika Anda memiliki sambungan ke internet maka Anda dapat memilih opsi untuk mendownload update jika telah tersedia serta menginstal perangkat lunak yang disediakan pihak ketiga selama proses instalasi, namun demikian, kami menyarankan untuk memutuskan terlebih dulu koneksi internet dan tidak mengaktifkan kedua opsi tersebut karena dengan mengaktifkan keduanya akan menyebabkan proses instalasi berjalan lama.

Pada halaman "Installation type", Anda diminta menentukan jenis instalasi yang ingin dilakukan. Gambar berikut akan menunjukkan pada Anda beberapa kondisi yang mungkin kita jumpai...

Ubuntu 11.10

Gambar 3, Ubuntu mendeteksi keberadaan sistem lain, dalam contoh adalah Windows 7. Anda memiliki beberapa pilihan, opsi pertama "Install Ubuntu alongside Windows 7"; pilihan ini akan memerintahkan Ubuntu untuk melakukan instalasi secara otomatis menyesuaikan ruang hardisk yang tersedia. Opsi kedua "Replace Windows 7 With Ubuntu"; opsi ini akan menghapus sistem yang telah ada dan menggantinya dengan Ubuntu 11.10. Peringatan!!!: dengan memilih opsi ini maka instalasi Windows 7 serta semua isi hardisk termasuk data dan file lain akan dihapus dan hardisk akan diformat ulang. Opsi ketiga "Something else"; opsi ini memungkinkan kita mengatur secara mandiri instalasi Ubuntu bersama Windows 7 dengan menyusun partisi secara manual (akan kami jelaskan pada langkah berikutnya).

Gambar 4, Ubuntu 11.10 mendeteksi keberadaan sistem operasi lain dan juga sistem operasi Ubuntu versi sebelumnya, dalam contoh ini sistem yang telah ada adalah Windows 7 dan Ubuntu 11.04. Dalam kondisi ini kita diminta untuk memilih beberapa opsi, opsi pertama "Erase Ubuntu 11.04 and reinstall"; jika Anda memilih opsi ini maka instalasi Ubuntu 11.04 akan dihapus dan digantikan oleh Ubuntu 11.10. Peringatan!!!: pilihan ini akan menghapus semua file dan data yang berada dalam sistem Ubuntu 11.04. Opsi kedua "Upgrade Ubuntu 11.04 to 11.10"; opsi ini digunakan untuk meng-upgrade sistem Ubuntu 11.04 yang telah ada menjadi Ubuntu 11.10, dengan cara ini semua data dan file yang disimpan tidak akan dihapus. Perangkat lunak yang telah diinstal pada sistem versi sebelumnya akan dipertahankan jika memungkinkan, sepanjang dependensi dan kompatibilitas dengan Ubuntu 11.10 terpenuhi, jika tidak, perangkat lunak akan dihapus. Opsi ketiga "Erase everything and reinstall"; Peringatan!!!, pilihan ini akan menghapus semua sistem yang telah ada (Windows 7 dan Ubuntu 11.04) beserta semua data dan file yang ada dalam hardisk. Opsi keempat "Something else"; penjelasan sama dengan gambar sebelumnya.

Gambar 5, Ubuntu 11.10 tidak mendeteksi keberadaan sistem operasi lain, hal ini mungkin terjadi karena Ubuntu tidak mengenali, atau hardisk masih dalam keadaan kosong (baru) dan atau hardisk telah memiliki bebrapa partisi yang berisi data dan file-file lain. Dalam keadaan tersebut kita hanya diberika dua pilihan, opsi pertama "Erase disk and install Ubuntu"; Peringatan!!!: ini akan menghapus semua isi hardisk dan Ubuntu 11.10 akan melakukan instalasi (penentuan partisi) secara otomatis. Opsi kedua "Something else"; sama dengan penjelasan gambar sebelumnya.

Dari semua kemungkinan di atas, kami menyarankan Anda memilih opsi terakhir "Something else". Dengan memilih opsi tersebut kita dapat menentukan proses pembuat partisi secara manual sesuai kebutuhan. Tentukan pilihan Anda, lalu lanjutkan proses dengan menekan tombol "Continue".

Jika Anda memilih opsi terakhir "Something else", pada halaman selanjutnya Ubuntu 11.10 akan menampilkan tabel partisi pada hardisk yang dikenali...

Ubuntu 11.10

Gambar 6, hardisk dalam keadaan kosong atau masih baru, untuk dapat menggunakannya kita harus membuat sebuah tabel partisi baru pada hardisk tersebut (/dev/sda). Untuk membuat tabel partisi pada hardisk baru, tekan tombol "New Partition table...", sebuah dialog "Create new empty partition table..." akan ditampilkan ( Gambar 7 ), tekan tombol "Continue" pada dialog tersebut untuk melanjutkan pembuatan tabel partisi.

Gambar 8, Ubuntu mengenali sebuah hardisk yang telah memiliki beberapa partisi dan menemukan sistem operasi lain (Windows 7) terinstal didalamnya. Pada contoh ini, hardisk yang kami gunakan telah berisi Windows 7 pada drive C dan sebuah partisi berisi file yang tidak penting pada drive D. Ubuntu mengenali hardisk sebagai /dev/sda dan telah memiliki tiga partisi masing-masing /dev/sda1 (system reserved), /dev/sda2 (drive C tempat sistem Windows 7 diinstal) dan /dev/sda3 (drive D) yang akan kami hapus untuk menginstal Ubuntu 11.10. Dalam kondisi ini, Anda jangan mengutak-atik partisi lain selahn partisi yang memang telah kita tentukan untuk tempat instalasi Ubuntu. Pilih partisi yang telah ditentukan lalu tekan tombol "Delete", Peringatan!!!: partisi beserta isinya akan dihapus dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI sehingga sebelum menekan tombol tersebut pastikan Anda tidak salah pilih.

Gambar 9, Ubuntu mengenali keberadaan sebuah hardisk yang telah memiliki bebrapa partisi yang berisi file-file lain namun tidak menemukan sistem terinstal didalamnya. Jika file-file yang ada dalam hardisk tersebut sudah tidak diperlukan lagi dan Anda ingin menggunakan seluruh isi hardisk, pilih sebuah partisi lalu tekan tombol "Delete", Peringatan!!!: partisi beserta isinya akan dihapus dan TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN LAGI. Ulangi langkah tersebut dengan memilih satu persatu partisi lain yang akan dihapus. Pada langkah ini, Anda juga dapat memilih untuk hanya menghapus sebuah partisi saja yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menginstal Ubuntu 11.10 dengan pertimbangan partisi lain dapat digunakan menyimpan data dan file-file penting lainnya.

Dari semua langkah yang kita lakukan di atas, dengan berbagai kondisi dan pilihan yang telah kita tentukan, hasilnya adalah sebuah "free space" dibawah /dev/sda ( Gambar 10 ) yang selanjutnya akan kita susun partisi-partisi baru pada free space tersebut untuk menginstal Ubuntu.

Langkah selanjutnya adalah menyusun partisi secara manual...

Ubuntu 11.10

Gambar 11, Partisi pertama yang akan dibuat adalah partisi "swap". Pilih pada free space lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami tentukan nilai "1024" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning" dan pada opsi "Use as:" pilih "swap area", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "swap".

Gambar 12, Partisi kedua adalah partisi "/". Pilih pada free space yang masih ada lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami tentukan nilai "15000" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning", pada opsi "Use as:" pilih "Ext4 journaling file system", dan pada opsi "Mount point:" pilih "/", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/".

Gambar 13, Partisi terakhir adalah partisi "/home". Pilih pada free space yang masih tersisa lalu tekan tombol "Add", pada halaman "Create partition" opsi "Type for the new partition:" pilih "Primary" jika masih memungkinkan, pada opsi "New partition size...:" tentukan kapasitas partisi yang akan dibuat, pada contoh ini kami menggunakan seluruh sisa free space yang ada "26925" dalam satuan megabyte. Pada opsi "Location for...:" pilih "Beginning", pada opsi "Use as:" pilih "Ext4 journaling file system", dan pada opsi "Mount point:" pilih "/home", tekan tombol "OK" untuk membuat partisi "/home".

Gambar 14, tabel partisi yang kita buat kurang lebih akan nampak seperti gambar tersebut. Kini Ubuntu 11.10 telah siap untuk diinstal, tekan tombol "Install Now" untuk melanjutkan proses instalasi.

Ubuntu 11.10

Langkah-langkah selanjutnya tinggal mengisi informasi pribadi yang dibutuhkan. Pada halam "Where are you?" tentukan lokasi tempat Anda berda ( Gambar 15 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Pada halaman "Keyboard layout" pilih tata letak keyboard yang digunakan atau biarkan dalam keadaan default ( Gambar 16 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Pada halaman "Who are you?" isi semua informasi pribadi yang diminta, "Your name:" isi dengan nama lengkap Anda, "Your computer's name:" isi dengan nama komputer yang Anda inginkan, "Pick a username:" tentukan username yang akan digunakan untuk login ke sistem, "Choose a password:" dan "Confirm your password:" isi dengan password yang akan Anda gunakan saat login. Dua opsi dibawahnya, pilih pada "Require my password to log in" dan tidak perlu mengaktifkan pilihan "Encript my home folder" jika Anda tidak tahu kegunaannya ( Gambar 17 ), tekan "Continue" untuk melanjutkan. Semua informasi yang diminta telah selesai kita tentukan, slideshow informasi akan ditampilkan, tinggal menanti instalasi diselesaikan ( Gambar 18 ). Instalasi selesai, pada dialog "Installaton complete" tekan tombol "Restart Now" ( Gambar 19 ), komputer akan direstart, ambil CD/DVD installer yang dikeluarkan lalu tekan enter.

Beberapa saat kemudian komputer akan dinyalakan kembali...

Ubuntu 11.10

Gambar 20, Plymouth, boot splash Ubuntu 11.10 ditampilkan. Gambar 21, LightDM, layar login Ubuntu 11.10 yang baru dan indah. Gambar 22, Desktop Unity 2D Ubuntu 11.10 jika driver atau perangkat grafis yang digunakan belum diinstal dan atau belum dikenali.

Ubuntu 11.10

Desktop Ubuntu 11.10 dengan Unity 3D ( Gambar 23 ), Gambar 24 dan Gambar 25, efek 3D dengan desktop Cube pada Unity Ubuntu 11.10.

Kamis, 22 Desember 2011

MEMBUAT WINAMP DARI VB

buka project baru dan atur seperti gambar berikut\


lalu masukan kode berikut

Option Explicit
Private Sub Form_MouseMove(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
Dim cEvent As Single
cEvent = X / Screen.TwipsPerPixelX
Select Case cEvent
    Case MouseMove
        Debug.Print "MouseMove"
    Case LeftUp
        Debug.Print "Left Up"
    Case LeftDown
        Debug.Print "LeftDown"
    Case LeftDbClick
        Debug.Print "LeftDbClick"
    Case MiddleUp
        Debug.Print "MiddleUp"
    Case MiddleDown
        Debug.Print "MiddleDown"
    Case MiddleDbClick
        Debug.Print "MiddleDbClick"
    Case RightUp
        Debug.Print "RightUp": PopupMenu mnuform
    Case RightDown
        Debug.Print "RightDown"
    Case RightDbClick
        Debug.Print "RightDbClick"
End Select
End Sub

Private Sub mnuHide_Click()
    If Not Me.WindowState = 1 Then WindowState = 1: Me.Hide
End Sub

Private Sub mnuShow_Click()
    If Me.WindowState = 1 Then WindowState = 0: Me.Show
    TrayDelete  '[Deleting Tray]
End Sub


Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
Dim X As Integer
    If MsgBox("Is it Satisfactory?", vbQuestion + vbYesNo, "Please tell Me") = vbYes Then
        X = MsgBox("(  Please 'RATE' this code  ).Click 'Ok' to copy the site address  to your clipboard", vbInformation + vbOKCancel, "ThankYou")
    Else
        X = MsgBox("( Please give feedback ) to improve this code.Click 'Ok' to copy the site address  to your clipboard", vbInformation + vbOKCancel, "Please Give FeedBack")
    End If
    If X = vbOK Then Clipboard.SetText ("Not set")
End Sub


Private Sub Command4_Click()
MMControl1.Command = "pause"
End Sub

Private Sub Image1_DragDrop(Source As Control, X As Single, Y As Single)
CommonDialog1.Filter = "file mp3 (*.mp3)|*.mp3"
CommonDialog1.ShowOpen
MMControl1.FileName = CommonDialog1.FileName
End Sub

Private Sub Image2_DragDrop(Source As Control, X As Single, Y As Single)
'animation
End
End Sub

Private Sub Image3_DragDrop(Source As Control, X As Single, Y As Single)
TrayAdd hwnd, Me.Icon, "System Tray", MouseMove
    mnuHide_Click
End Sub

Private Sub Image4_DragDrop(Source As Control, X As Single, Y As Single)
CommonDialog1.FileName = File1.FileName
File1.FileName = MMControl1.FileName
MMControl1.Command = "open"
MMControl1.Command = "play"
File1.Refresh
End Sub

Private Sub Image5_DragDrop(Source As Control, X As Single, Y As Single)
MMControl1.FileName = File1.FileName
MMControl1.Command = "previous"
End Sub

Private Sub Image6_DragDrop(Source As Control, X As Single, Y As Single)
MMControl1.FileName = File1.FileName
MMControl1.Command = "next"
End Sub

Selasa, 20 September 2011

Operasi Sitem

Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem.

Pendahuluan

Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua perangkat lunak yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi perangkat lunak terinstal. Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur schedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
  1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
  2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
  3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
  4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
  5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS, contohnya adalah Windows, Linux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.

Layanan inti umum

Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.

Sistem Operasi saat ini

Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.

Proses

Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah cip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).

Status Proses

Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
  1. Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya
  2. Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor
  3. Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas


( trizz4@yahoo.co.id )   +++++++++++++++ trizha +++++++++++++++

Senin, 09 Mei 2011

TEXT PIDATO PELEPASAN


Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang kami hormati Pengasuh PP Sal Syaf Ibrahimy Bantal
Yang kami hormati Bapak Kepala Madrasah Miftahul Ulum Bantal,
Yang kami hormati Bapak dan Ibu Guru ,
Yang kami hormati Para orang tua murid, dan
Teman-Teman dan adik – adik yang saya cintai

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, hidayah dan taufik-Nya sehingga kita bisa hadir di tempat ini, guna melaksanakan acara perpisahan kelas 3 Tahun Ajaran 2010/2011

Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman zakariyah.

Terima kasih kepada panitia yang telah mengizinkan kami untuk berdiri di sini menyampaikan salam perpisahan ini di depan para hadirin sekalian.

Selamat bagi kita semua ! Alhamdulillah Ya Allah, Kini, akhirnya hari kelulusan itu tiba. Setelah beberapa tahun kami banyak belajar dari Bapak dan Ibu Guru di Madrasah Miftahul Ulum Bantal. semua peristiwa yang kita alami di Madrasah ini, senang, sedih, dan bahagia akan selalu mengingatkan kita pada Madrasah tercinta ini. Setelah lulus, hendaknya kita selalu terdorong untuk tetap rajin belajar untuk mencapai cita-cita.

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, serta semua Adik-Adik Kelas yang kami sayangi.

Ini adalah hari terakhir bagi kakak-kakak sekalian berada di Madrasah ini. Namun, segala apa yang telah kita lalui bersama merupakan kenangan terindah yang tak akan terlupakan. Ada banyak hal yang belum sempat kami lakukan bersama Adik-Adik. Sungguhpun Bapak dan Ibu Guru adalah panutan yang baik bagi kami. Senantiasa memberi kami nasihat dan tuntunan dalam belajar. Sekarang ini hati kami (Anak didikmu) sedang menangis perih teriris sembilu. Adakah hal yang lebih berharga dari kebersamaan. Kebersamaan yang membuat kita kuat, cerdas, dan tegar dalam membangun nama baik Madrasah Miftahul Ulum Bantal ini.
         Guru-Guru  Madrasah Miftahul Ulum Bantal, sungguh tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Sudah beberapa tahun kami belajar dan menimba ilmu di madrasah  ini. Begitu banyak pelajaran dan pengetahuan yang telah kami dapatkan. Semuanya itu sangat berguna bagi kami. Sungguh tidak akan pernah kami lupakan atas jasa-jasa mulia yang telah Bapak Ibu Guru berikan kepada kami.

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, serta semua Adik-Adik Kelas yang kami sayangi.

Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi kita, “dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan”. Dua tahun lalu kita bertemu di tempat ini, dan ditempat ini pulalah kita berpisah. Inilah takdir manusia yang tak terelakkan. Kita tak bisa melawan waktu. Biarlah waktu itu berlalu seiring dengan linangan air mata kami.
      Kita tentu sangat memahami bahwa setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Kebanyakan dari kita pasti baru bertemu dan berteman akrab saat bersekolah di Madrasah ini. Atau mungkin juga ada yang sudah berteman sejak Kecil atau bahkan sejak masih balita. Alangkah senangnya apabila pertemanan yang telah kita jalin selama beberapa tahun ini dapat bertahan selamanya. Seakan tak tergoyahkan oleh apapun. Namun tak dapat kita ingkari bahwa seiring dengan berjalannya kehidupan kita, seiring dengan datangnya hal hal baru seperti, melanjutkan Sekolah, Mondok,  kuliah, ngekos, kerja, menikah, dan juga seiring dengan datangnya orang orang baru, teman baru, memang hal yang lumrah terjadi.







Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, serta semua Adik-Adik Kelas yang kami sayangi.

Adik-Adiku tercinta, satu pesan buat kalian. Kalian adalah Siswa-Siswi di madrasah Miftahul Ulum Bantal yang baik lagi sopan. Perlihatkanlah sifat baik lagi sopan itu kepada orang-orang di luar sana. Buatlah hal itu menjadi ciri khas bagi Madrasah kita. Jagalah nama baik Madrasah kita dimanapun Adik-Adik memijakkan kaki. Tetapkanlah hati dan pikiran Adik-Adik dalam kejujuran dan kebenaran, niscaya kalian akan menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil di masa depan. Pupuk terus pelajaran kalian jangan ada waktu yang tersia-siakan demi kemajuan Madrasah yang kita cintai ini !. Semoga Allah SWT mempertemukan kita kembali di masa yang akan datang.

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, serta semua Adik-Adik Kelas yang kami sayangi.

Tidak lupa kami sampaikan juga terima kasih kepada orang tua kami tercinta yang juga hadir pada kesempatan ini. Para orang tua yang selalu memberikan kasih sayang dan dorongannya kepada kami hingga kami dapat lulus dan merayakannya pada malam ini.
Kami mohon juga kepada Bapak-Ibu guru untuk mendoakan kami, semoga kami menjadi orang-orang yang sukses dan bisa bermanfaat bagi semua. Semoga suatu hari nanti kami dipertemukan kembali setelah menjadi orang-orang sukses. Amin
Kami juga menyampaikan permintaan maaf atas semua kesalahan dan kenakalan yang pernah kami perbuat selama kami bersekolah di Madrasah ini. Kenanglah kami semua sebagai siswa-siswi yang pernah Bapak dan Ibu ajar.

“ Terima Kasih Guruku, Trima kasih kami ucapkan. Pada guru yang tulus. Ilmu yang berguna. Slalu engkau limpahkan. Trima kasih guru. Setiap hari kami dibimbingnya. Agar tumbuhlah bakat kami. Akan kami ingat slalu. Nasehat guru. Trima kasih guru”  

“ KALAU ADA SUMUR DI LADANG, BOLEHLAH KITA MENUMPANG MANDI. KALAU ADA UMUR PANJANG, INSYAALLAH KITA AKAN BERSUA LAGI “
        
      Sekianlah pidato kesan dan pesan ini. Mudah-mudahan dapat mendatangkan berkah dan manfaat kepada kita semua. Selamat Tiggal Adik-Adik Kelas kami semoga kalian selalu di Rahmati keberkahan Oleh Allah SWT. Amin !. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan yang tiada batas.

Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

DEMOKRASI HATI

Demokrasi hati, tuntun diri
Pada nurani
Pada kebenaran hakiki
Demokrasi Hati tak terbeli
Tak terusik indah surga duniawi
Tawaran petinggi negeri
Iming-iming janji
Demokrasi Hati
Tampung, serap suara-suara tangis
Suara-suara susah rakyat
Di desa-desa nun jauh,
Suara-suara kritis berbisik
Di kota-kota, tempat-tempat kumuh
Di antara tukang sayur dan supir taksi
Saksi pasif mimpi CENTURY di televisi
Demokrasi Hati
Adalah bisikan suci anak negeri
Tak ingin harta dan tak ingin benda
Terarah pada Kuasa dusta
Demokrasi Hati
Adalah pijakan berani
Abai jilat manis petinggi negeri
Demokrasi Hati
Adalah tanda
Masih ada cinta di negeri ini

biotrisno@ymail.com

Pidato Pelepasan



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat, hidayah dan taufik-Nya sehingga kita bisa hadir di tempat ini, guna melaksanakan acara perpisahan kelas ... Tahun Ajaran 20.. /20...


Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman zakariyah.


Hadirin dan hadirat yang sama berbahagia

Ini adalah hari terakhir bagi kakak-kakak sekalian berada di sekolah ini. Namun, segala apa yang telah kita lalui bersama merupakan kenangan terindah yang tak akan terlupakan. Ada banyak hal yang belum sempat kami lakukan bersama kakak. Sungguhpun kakak adalah panutan yang baik bagi kami. Senantiasa memberi kami nasihat dan tuntunan dalam belajar. Sekarang ini hati kami (adik-adikmu) sedang menangis perih teriris sembilu. Adakah hal yang lebih berharga dari kebersamaan. Kebersamaan yang membuat kita kuat, cerdas, dan tegar dalam membangun nama baik sekolah kita.


Hadirin wal hadirat yang dirahmati Allah

Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi kita, “dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan”. Dua tahun lalu kita bertemu di tempat ini, dan ditempat ini pulalah kita berpisah. Inilah takdir manusia yang tak terelakkan. Kita tak bisa melawan waktu. Biarlah waktu itu berlalu seiring dengan linangan air mata kami.


Hadirin wal hadirat yang Allah muliakan

Kakak-kakakku tercinta, satu pesan buat kalian. Kalian adalah alumni-alumni yang baik lagi sopan. Perlihatkanlah sifat baik lagi sopan itu kepada orang-orang di luar sana. Buatlah hal itu menjadi ciri khas bagi alumni sekolah kita. Jagalah nama baik sekolah kita dimanapun kakak memijakkan kaki. Tetapkanlah hati dan pikiran kakak dalam kejujuran dan kebenaran, niscaya kalian akan menjadi orang-orang yang sukses dan berhasil di masa depan. Selamat jalan kak !. Semoga Tuhan mempertemukan kita kembali di masa yang akan datang.


Hadirin dan hadirat yang kami hormati

Sekianlah pidato kesan dan pesan ini. Mudah-mudahan dapat mendatangkan berkah dan manfaat kepada kita semua. Sekali lagi, selamat jalan kak !. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan.


Minallahil Musta’an Wa ‘Alaihit Tiklan

Fallahu Khairun Hafidzan

Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

mengetik Dengan 10 jari

Mengetik dengan 10 jari akan sangat membantu mempercepat pekerjaan kita, karena dengan mengetik 10 jari akan lebih cepat bila dibandingkan dengan 2 jari atau sembarang jari. Untuk memperlancar atau membiasakan kita mengetik dengan 10 jari, terlebih dahulu kita harus tahu cara menempatkan posisi jari yang tepat dan benar.

Agar dapat meletakkan posisi jari dengan tepat dan benar, pertama-tama kita harus mengetahui/menguasai dahulu Baris Pangkal Pengetikan.

Perhatikan contoh atau cara berikut ini:

Jari Kiri
A = jari kelingking manis
S = jari manis kiri
D = jari tengah kiri
F = jari telunjuk kiri
G = jari telunjuk kiri

Jari Kanan
; = jari kelingking kanan
L = jari manis kanan
K = jari tengah kanan
J = jari telunjuk kanan
H = jari telunjuk kanan

SPACE BAR = jempol kanan & kiri

Petunjuk:

  • Ketiklah huruf-huruf yang tadi sesuai dengan posisi jari kita secara acak, minimal sebanyak 1 halaman.
  • Belajarlah mengetiklah dengan cara melihat keyboard banyak ketikan minimal 1 halaman. Setelah lancar...
  • Mengetiklah tanpa melihat keyboard minimal 1 halaman.
  • Berlatihlah menguasai Dasar Baris Pangkal Pengetikan ini hingga lancar.
  • Cobalah hitung,berapa baris ketikan yang kamu dapat dalam rentan waktu 1 menit dan 5 menit!
  • Jika kamu telah dapat mengetik 3 baris selama 1 menit, kamu dapat melanjutkan pelajaran, tetapi jika kamu belum, berlatihlah kembali sampai kamu dapat mengetik 3 baris per menit.
  • Berlatihlah dengan sabar dan tekun hingga lancar!
  • Jika telah lancar kita dapat melanjutkan latihan dengan melatih jari untuk mengetik tombol/tuts lain berikut ini.
Inilah Posisi jari kita berdasarkan baris pangkal.

  • TANGAN KIRI
Jari Kelingking :
Baris Pertama = ‘ dan 1
Baris Kedua = Tab dan Q
Baris Ketiga = Capslock dan A
Baris Keempat = Shift kiri dan Z
Baris Kelima = Ctrl dan Windows

Jari Manis :
Baris Pertama = 2
Baris Kedua = W
Baris Ketiga = S
Baris Keempat = X

Jari Tengah :
Baris Pertama = 3
Baris Kedua = E
Baris Ketiga = D
Baris Keempat = C

Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 4 dan 5
Baris Kedua = R dan T
Baris Ketiga = F dan G
Baris Keempat = V dan B

Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi

  • TANGAN KANAN
Ibu Jari :
Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi

Jari Telunjuk :
Baris Pertama = 6 dan 7
Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J
Baris Keempat = N dan M

Jari Tengah :
Baris Pertama = 8
Baris Kedua = I
Baris Ketiga = K
Baris Keempat = ,

Jari Manis :
Baris Pertama = 9
Baris Kedua = O
Baris Ketiga = L
Baris Keempat = .

Jari Kelingking :
Baris Pertama = 0, -, = dan BackSpace
Baris Kedua = P, [ dan ]
Baris Ketiga = , ;, ‘ dan Enter
Baris Keempat = / dan shift kanan.

Selamat Mencoba :)

biotrisno@ymail.com

Senin, 11 April 2011

Cara Membuat Kalkulator dengan Visual Basic 6.0

Program kalkulator adalah program standar yang sudah tersedia di Microsoft Windows. Tetapi, tak ada salahnya jika kita mencoba membuat kalkulator sendiri dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Pertama-tama, buatlah sebuah form sesuai selera Anda, yang bentuknya kurang lebih seperti
kalkulator standar Windows, seperti ini:











Untuk properties dari masing-masing objek, saya contohkan seperti dibawah ini, dengan letak
masing-masing objek disesuaikan dengan gambar diatas.
Textbox 1:
(Name) : txtDisplay
Alignment: 1-Right Justify
Text : (kosongkan)
Maxlength : 12

Command Button 1:
(Name) : cmdAngka
Index : 1
Caption : 1

Command Button 2:
(Name) : cmdAngka
Index : 2
Caption : 2

Command Button 3:
(Name) : cmdAngka
Index : 3
Caption : 3

Command Button 4:
(Name) : cmdAngka
Index : 4
Caption : 4

Command Button 5:
(Name) : cmdAngka
Index : 5
Caption : 5

Command Button 6:
(Name) : cmdAngka
Index : 6
Caption : 6

Command Button 7:
(Name) : cmdAngka
Index : 7
Caption : 7

Command Button 8:
(Name) : cmdAngka
Index : 8
Caption : 8

Command Button 9:
(Name) : cmdAngka
Index : 9
Caption : 9

Command Button 10:
(Name) : cmdAngka
Index : 0
Caption : 0

Command Button 11:
(Name) : cmdPlusMinus
Caption : +/-

Command Button 12:
(Name) : cmdKoma
Caption : .

Command Button 13:
(Name) : cmdOperator
Index : 1
Caption : +

Command Button 14:
(Name) : cmdOperator
Index : 2
Caption : -

Command Button 15:
(Name) : cmdOperator
Index : 3
Caption : x

Command Button 16:
(Name) : cmdOperator
Index : 4
Caption : /

Command Button 17:
(Name) : cmdClearEntry
Caption : CE

Command Button 18:
(Name) : cmdClear
Caption : C

Command Button 19:
(Name) : cmdSamaDengan
Caption : =

Berikutnya, Anda tinggal membuat coding dari kalkulator tersebut. Jika Anda mengikuti semua
setting properties seperti diatas, maka codingnya saya contohkan seperti ini:

Option Explicit
Private Hasil As Double
Private Const opNol = 0
Private Const opTambah = 1
Private Const opKurang = 2
Private Const opKali = 3
Private Const opBagi = 4
Private Operator As Integer
Private NilaiBaru As Boolean

' untuk menghapus karakter terakhir
Private Sub Hapus()
Dim txt As String
Dim min_len As Integer
txt = txtDisplay.Text
If Left$(txt, 1) = "-" Then
min_len = 2
Else
min_len = 1
End If
If Len(txt) > min_len Then
txtDisplay.Text = Left$(txt, Len(txt) - 1)
Else
txtDisplay.Text = "0"
End If
End Sub

' hapus angka, hasil terakhir dan operator
Private Sub cmdClear_Click()
cmdClearEntry_Click
Hasil = 0
Operator = opNol
End Sub
' hapus angka
Private Sub cmdClearEntry_Click()
txtDisplay.Text = ""
End Sub
' menambahkan koma (desimal)
Private Sub cmdKoma_Click()
If InStr(txtDisplay.Text, ".") Then
Beep
Else
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = "."
NilaiBaru = False
Else
txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "."
End If
End If
End Sub

' Menghitung
Private Sub cmdSamaDengan_Click()
Dim HasilBaru As Double
If txtDisplay.Text = "" Then
HasilBaru = 0
Else
HasilBaru = CDbl(txtDisplay.Text)
End If
Select Case Operator
Case opNol
Hasil = HasilBaru
Case opTambah
Hasil = Hasil + HasilBaru
Case opKurang
Hasil = Hasil - HasilBaru
Case opKali
Hasil = Hasil * HasilBaru
Case opBagi
'Tidak bisa dibagi nol
If HasilBaru = 0 Then
MsgBox "Tidak bisa dibagi 0", vbOKOnly + vbCritical, "Kalku ERROR"
Call cmdClear_Click
Else
Hasil = Hasil / HasilBaru
End If
End Select
Operator = opNol
NilaiBaru = True
txtDisplay.Text = Format$(Hasil)
End Sub

' menuliskan angka
Private Sub cmdAngka_Click(Index As Integer)
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = Format$(Index)
NilaiBaru = False
Else
txtDisplay.Text = _
txtDisplay.Text & Format$(Index)
End If
End Sub
' tombol tambah/kurang/bagi/kali
Private Sub cmdOperator_Click(Index As Integer)
cmdSamaDengan_Click
Operator = Index
NilaiBaru = True
End Sub

' merubah tanda +/-
Private Sub cmdPlusMinus_Click()
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = "-"
ElseIf Left$(txtDisplay.Text, 1) = "-" Then
txtDisplay.Text = Right$(txtDisplay.Text, 2)
Else
txtDisplay.Text = "-" & txtDisplay.Text
End If
End Sub

' filter untuk angka saja yg dapat diketikkan
Private Sub Form_KeyPress(KeyAscii As Integer)
txtDisplay_KeyPress KeyAscii
End Sub
Private Sub Form_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
txtDisplay_KeyUp KeyCode, Shift
End Sub
' supaya kursor tetap di kanan
Private Sub txtDisplay_Change()
txtDisplay.SelStart = Len(txtDisplay.Text)
End Sub
Private Sub txtDisplay_GotFocus()
txtDisplay_Change
End Sub

' untuk mengetikkan angka di keyboard
Private Sub txtDisplay_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim ch As String
ch = Chr$(KeyAscii)
Select Case ch
Case "0"
cmdAngka_Click 0
Case "1"
cmdAngka_Click 1
Case "2"
cmdAngka_Click 2
Case "3"
cmdAngka_Click 3
Case "4"
cmdAngka_Click 4
Case "5"
cmdAngka_Click 5
Case "6"
cmdAngka_Click 6
Case "7"
cmdAngka_Click 7
Case "8"
cmdAngka_Click 8
Case "9"
cmdAngka_Click 9
Case "*", "x", "X"
cmdOperator_Click opKali
Case "+"
cmdOperator_Click opTambah
Case vbCrLf, vbCr, "="
cmdSamaDengan_Click
Case "-"
cmdOperator_Click opKurang
Case "."
cmdKoma_Click
Case "/"
cmdOperator_Click opBagi
Case "C", "c"
cmdClearEntry_Click
End Select
KeyAscii = 0
End Sub

' untuk ketikan angka di numpad
Private Sub txtDisplay_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
Select Case KeyCode
Case vbKeyNumpad0
cmdAngka_Click 0
Case vbKeyNumpad1
cmdAngka_Click 1
Case vbKeyNumpad2
cmdAngka_Click 2
Case vbKeyNumpad3
cmdAngka_Click 3
Case vbKeyNumpad4
cmdAngka_Click 4
Case vbKeyNumpad5
cmdAngka_Click 5
Case vbKeyNumpad6
cmdAngka_Click 6
Case vbKeyNumpad7
cmdAngka_Click 7
Case vbKeyNumpad8
cmdAngka_Click 8
Case vbKeyNumpad9
cmdAngka_Click 9
Case vbKeyMultiply
cmdOperator_Click opKali
Case vbKeyAdd
cmdOperator_Click opTambah
Case vbKeySeparator
cmdSamaDengan_Click
Case vbKeySubtract
cmdOperator_Click opKurang
Case vbKeyDivide
cmdOperator_Click opBagi
Case vbKeyDecimal
cmdKoma_Click
Case vbKeyBack, vbKeyDelete
Hapus
End Select
KeyCode = 0
End Sub

Program Kalkulator Sederhana dengan Visual Basic 6.0



Haloo sobat, pa kabar semua??? maaf baru bisa update blog, maklumlah orang sibuk hehehehe… (sok nya….. ) baiklah kali ini kita akan membuat program kalkulator dengan mengunakan bahasa kesayang Ms. Billgate yang bernama Visual Basic.
Berikut adalah daftar komponen yang ada dalam form kalkulator adalah sbb :
No Jenis Properties Nama Properties Caption
1. Texbox Txtlayar -
2. Label Label1 -
3. CommandButton cmdAngka(index) 0 – 9
4. CommandButton cmdOperator(index) *, /, +, -
5. CommandButton CmdClear C
6 CommandButton CmdTitik .
7 CommandButton Cmdsamadengan =
Dalam program ini dibutuhkan beberapa variabel, seperti bil1, bil2, TampilDiLayar, OperatorDipilih dan Hasil.
Devinisi variabel ditulis di paling atas (variabel public form) supaya dikenal oleh seluruh komponen dalam form,
Dim TampilDiLayar As String
Dim Bil1, Bil2 As Integer
Dim
OperatorDipilih As Byte
Dim
Hasil As Double
Pertama Kali form dijalankan (form_load), variabel tampildilayar diisi dengan 0, dan isi pada txtlayar juga diisi 0
TampilDiLayar = 0
Me.txtLayar.Text = 0
selanjutnya, menampilkan angka ke texbox txtlayar : disini perlu dibedakan apakah yang ada di txtLayar angka 0 atau bukan, dan isi variabel tampildilayar=0 atau tidak,
If Me.txtLayar.Text <> 0 And TampilDiLayar <> 0 Then
TampilDiLayar = TampilDiLayar & Me.cmdAngka(Index).Caption
Else
TampilDiLayar = Me.cmdAngka(Index).Caption
End If
Me.txtLayar.Text = TampilDiLayar
Lanjut mang, apabila salah satu tombol operator ( plus, minus, kali, bagi), maka akan dilakukan kegiatan sbb :
  • variabel bil1 akan terisi dengan isi dari txtLayar yang sekarang ini sedang tampil
  • mengisi variabel tampildilayar dengan 0
  • menyimpan index untuk mengetahui operator apa yang dipilih
Bil1 = Val(TampilDiLayar)
OperatorDipilih = Index
TampilDiLayar = 0
dan terakhir, adalah tombol sama dengan (=), tombol ini berfungsi menangkap bilanagan kedua, bil2 adalah bilangan yang tampil di layar (txtlayar) setelah tombol operator dipilih, dan mengecek index operator yang dipilih selanjutnya untuk diproses.
Bil2 = Val(TampilDiLayar)
Select Case OperatorDipilih
Case 0 ‘pembagian
Hasil = Bil1 / Bil2
Case 1 ‘perkalian
Hasil = Bil1 * Bil2
Case 2 ‘pengurangan
Hasil = Bil1 – Bil2
Case Else ‘penambahan
Hasil = Bil1 + Bil2
End Select
Me.txtLayar.Text = Hasil

Cara Membuat Kalkulator dengan Visual Basic 6.0

Program kalkulator adalah program standar yang sudah tersedia di Microsoft Windows. Tetapi, tak ada salahnya jika kita mencoba membuat kalkulator sendiri dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Pertama-tama, buatlah sebuah form sesuai selera Anda, yang bentuknya kurang lebih seperti
kalkulator standar Windows, seperti ini:




Untuk properties dari masing-masing objek, saya contohkan seperti dibawah ini, dengan letak
masing-masing objek disesuaikan dengan gambar diatas.
Textbox 1:
(Name) : txtDisplay
Alignment: 1-Right Justify
Text : (kosongkan)
Maxlength : 12

Command Button 1:
(Name) : cmdAngka
Index : 1
Caption : 1

Command Button 2:
(Name) : cmdAngka
Index : 2
Caption : 2

Command Button 3:
(Name) : cmdAngka
Index : 3
Caption : 3

Command Button 4:
(Name) : cmdAngka
Index : 4
Caption : 4

Command Button 5:
(Name) : cmdAngka
Index : 5
Caption : 5

Command Button 6:
(Name) : cmdAngka
Index : 6
Caption : 6

Command Button 7:
(Name) : cmdAngka
Index : 7
Caption : 7

Command Button 8:
(Name) : cmdAngka
Index : 8
Caption : 8

Command Button 9:
(Name) : cmdAngka
Index : 9
Caption : 9

Command Button 10:
(Name) : cmdAngka
Index : 0
Caption : 0

Command Button 11:
(Name) : cmdPlusMinus
Caption : +/-

Command Button 12:
(Name) : cmdKoma
Caption : .

Command Button 13:
(Name) : cmdOperator
Index : 1
Caption : +

Command Button 14:
(Name) : cmdOperator
Index : 2
Caption : -

Command Button 15:
(Name) : cmdOperator
Index : 3
Caption : x

Command Button 16:
(Name) : cmdOperator
Index : 4
Caption : /

Command Button 17:
(Name) : cmdClearEntry
Caption : CE

Command Button 18:
(Name) : cmdClear
Caption : C

Command Button 19:
(Name) : cmdSamaDengan
Caption : =

Berikutnya, Anda tinggal membuat coding dari kalkulator tersebut. Jika Anda mengikuti semua
setting properties seperti diatas, maka codingnya saya contohkan seperti ini:

Option Explicit
Private Hasil As Double
Private Const opNol = 0
Private Const opTambah = 1
Private Const opKurang = 2
Private Const opKali = 3
Private Const opBagi = 4
Private Operator As Integer
Private NilaiBaru As Boolean

' untuk menghapus karakter terakhir
Private Sub Hapus()
Dim txt As String
Dim min_len As Integer
txt = txtDisplay.Text
If Left$(txt, 1) = "-" Then
min_len = 2
Else
min_len = 1
End If
If Len(txt) > min_len Then
txtDisplay.Text = Left$(txt, Len(txt) - 1)
Else
txtDisplay.Text = "0"
End If
End Sub

' hapus angka, hasil terakhir dan operator
Private Sub cmdClear_Click()
cmdClearEntry_Click
Hasil = 0
Operator = opNol
End Sub
' hapus angka
Private Sub cmdClearEntry_Click()
txtDisplay.Text = ""
End Sub
' menambahkan koma (desimal)
Private Sub cmdKoma_Click()
If InStr(txtDisplay.Text, ".") Then
Beep
Else
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = "."
NilaiBaru = False
Else
txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "."
End If
End If
End Sub

' Menghitung
Private Sub cmdSamaDengan_Click()
Dim HasilBaru As Double
If txtDisplay.Text = "" Then
HasilBaru = 0
Else
HasilBaru = CDbl(txtDisplay.Text)
End If
Select Case Operator
Case opNol
Hasil = HasilBaru
Case opTambah
Hasil = Hasil + HasilBaru
Case opKurang
Hasil = Hasil - HasilBaru
Case opKali
Hasil = Hasil * HasilBaru
Case opBagi
'Tidak bisa dibagi nol
If HasilBaru = 0 Then
MsgBox "Tidak bisa dibagi 0", vbOKOnly + vbCritical, "Kalku ERROR"
Call cmdClear_Click
Else
Hasil = Hasil / HasilBaru
End If
End Select
Operator = opNol
NilaiBaru = True
txtDisplay.Text = Format$(Hasil)
End Sub

' menuliskan angka
Private Sub cmdAngka_Click(Index As Integer)
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = Format$(Index)
NilaiBaru = False
Else
txtDisplay.Text = _
txtDisplay.Text & Format$(Index)
End If
End Sub
' tombol tambah/kurang/bagi/kali
Private Sub cmdOperator_Click(Index As Integer)
cmdSamaDengan_Click
Operator = Index
NilaiBaru = True
End Sub

' merubah tanda +/-
Private Sub cmdPlusMinus_Click()
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = "-"
ElseIf Left$(txtDisplay.Text, 1) = "-" Then
txtDisplay.Text = Right$(txtDisplay.Text, 2)
Else
txtDisplay.Text = "-" & txtDisplay.Text
End If
End Sub

' filter untuk angka saja yg dapat diketikkan
Private Sub Form_KeyPress(KeyAscii As Integer)
txtDisplay_KeyPress KeyAscii
End Sub
Private Sub Form_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
txtDisplay_KeyUp KeyCode, Shift
End Sub
' supaya kursor tetap di kanan
Private Sub txtDisplay_Change()
txtDisplay.SelStart = Len(txtDisplay.Text)
End Sub
Private Sub txtDisplay_GotFocus()
txtDisplay_Change
End Sub

' untuk mengetikkan angka di keyboard
Private Sub txtDisplay_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim ch As String
ch = Chr$(KeyAscii)
Select Case ch
Case "0"
cmdAngka_Click 0
Case "1"
cmdAngka_Click 1
Case "2"
cmdAngka_Click 2
Case "3"
cmdAngka_Click 3
Case "4"
cmdAngka_Click 4
Case "5"
cmdAngka_Click 5
Case "6"
cmdAngka_Click 6
Case "7"
cmdAngka_Click 7
Case "8"
cmdAngka_Click 8
Case "9"
cmdAngka_Click 9
Case "*", "x", "X"
cmdOperator_Click opKali
Case "+"
cmdOperator_Click opTambah
Case vbCrLf, vbCr, "="
cmdSamaDengan_Click
Case "-"
cmdOperator_Click opKurang
Case "."
cmdKoma_Click
Case "/"
cmdOperator_Click opBagi
Case "C", "c"
cmdClearEntry_Click
End Select
KeyAscii = 0
End Sub

' untuk ketikan angka di numpad
Private Sub txtDisplay_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
Select Case KeyCode
Case vbKeyNumpad0
cmdAngka_Click 0
Case vbKeyNumpad1
cmdAngka_Click 1
Case vbKeyNumpad2
cmdAngka_Click 2
Case vbKeyNumpad3
cmdAngka_Click 3
Case vbKeyNumpad4
cmdAngka_Click 4
Case vbKeyNumpad5
cmdAngka_Click 5
Case vbKeyNumpad6
cmdAngka_Click 6
Case vbKeyNumpad7
cmdAngka_Click 7
Case vbKeyNumpad8
cmdAngka_Click 8
Case vbKeyNumpad9
cmdAngka_Click 9
Case vbKeyMultiply
cmdOperator_Click opKali
Case vbKeyAdd
cmdOperator_Click opTambah
Case vbKeySeparator
cmdSamaDengan_Click
Case vbKeySubtract
cmdOperator_Click opKurang
Case vbKeyDivide
cmdOperator_Click opBagi
Case vbKeyDecimal
cmdKoma_Click
Case vbKeyBack, vbKeyDelete
Hapus
End Select
KeyCode = 0
End Sub